Pages

Selasa, 10 Januari 2012

TERUS BUAT ULAH !



Foto: Irvan Bachdim (dok. Okezone)
MALANG - Datang ke Indonesia membawa pesona dan sikap yang kalem, kini Irfan Bachdim sudah banyak berubah. Profesionalisme sebagai pesepakbola kembali dipertanyakan setelah resmi dinyatakan mangkir dari rutinitas tim sejak Tahun Baru 2012 lalu. 

Julukan ‘Bad Boy’ tampaknya layak disematkan pada pemain hasil naturalisasi tersebut. Pasalnya beberapa bulan lalu ia sempat kesandung indisipliner saat melarikan diri dari pemusatan latihan Timnas- U-23. Beruntung saat itu ia lolos dari sanksi berat.

Kini bukan Timnas U-23 yang menjadi korban, namun klub yang membesarkan namanya, Persema Malang. Sejak perayaan tahun baru lalu, Irfan balum kembali ke timnya sehingga ia melewatkan sesi latihan rutin selama dua hari di lapangan Dirgantara, plus tidak ikut pemusatan latihan Persema di Kota Batu.

Setelah sebelumnya manajemen belum bereaksi, kini Laskar Ken Arok mengakui Irfan Bachdim mangkir latihan tanpa izin. Manajemen belum menerima pemberitahuan apa pun sehingga bakal mengenakan sanksi kepada suami Jennifer Kurniawan tersebut.

Manajemen juga khawatir ulah Irfan bakal menjadi contoh buruk bagi pemain lainnya. “Kelakuan seperti itu tidak akan kami tolerir. Dia akan mendapatkan sanksi denda dan kalau memang tak bisa menjaga profesionalisme, kami bisa saja memecatnya,” ungkap CEO Persema Didied Poernawan.

Sanksi yang langsung dikenakan adalah denda Rp1 juta per hari selama ia tidak mengikuti latihan tanpa pemberitahuan. Sedangkan sanksi yang lebih berat masih akan menunggu pembicaraan antara manajemen dengan Irfan Bachdim. Pemain berdarah campuran Indonesia-Belanda ini terikat kontrak di Persema dua musim.

Didied menambahkan, Persema tidak akan memandang status pemain, baik dari status timnas atau pemain bintang. Menurutnya posisi pemain sama dan akan dikenakan sanksi tegas jika sampai mangkir tanpa izin. “Padahal mangkir latihan seharusnya dihindari pemain sekaliber Irfan,” tambahnya.

Maksudnya, dengan kiprah Irfan Bachdim yang mencuri perhatian publik bola hanya dalam waktu semusim, seharusnya ia menjaga nama baiknya sebagai pesepakbola. Apalagi ia kini dikenal sebagai public figure, baik sebagai bintang iklan maupun bintang film.

Ini merupakan pertama kali Irfan menghilang dari tim sejak bergabung ke Persema akhir 2010 silam. Belum diketahui apa yang menjadi penyebab mangkirnya bintang iklan shampoo tersebut. Rekan-rekannya di tim juga tidak tahu keberadaan Irfan selama tidak bersama tim.

Padahal selama ini Irfan dikenal sebagai pemain yang profesional. Misalnya saat ia mangkir dari timnas beberapa bulan silam, ia masih menyempatkan diri berlatih bersama Persema. Berselisih dengan pelatih? Didied membantah dan mengatakan situasi di tim baik-baik saja.

Selain bakal dikenai sanksi, Pelatih Slave Radovski juga berencana melupakan nama strikernya itu dari line up menjamu Bontang FC, pekan depan. Walau belum diketahui bagaimana efeknya buat tim, namun keputusan itu bisa menjadi kerugian besar (
Kukuh Setiawan/Koran SI/edo)

0 komentar:

Posting Komentar